Widget edited by hukama computer

Petani desa pondok dapat bantuan Pompa air

SUKOHARJO–Akibat kerusakan saluran, air dari induk Colo Timur tidak sampai ke Desa Pondok, Kecamatan Nguter. Kondisi ini membuat petani di sejumlah dukuh di Desa Pondok,
harus menyiapkan pompa untuk mengairi puluhan hektare sawah di musim tanam (MT) II 2012.
Kaur Pembangunan Desa Pondok, Sukarno, menyebutkan pemasangan pompa diharapkan mampu memenuhi kebutuhan air untuk sekitar 71 hektare areal persawahan setempat. Dia mengatakan mesin pompa berasal dari bantuan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsuddin.
“Dalam pekan ini kita pasang pompa untuk mengatasi kekurangan air. Sekarang petani masih bekerja bakti membuat saluran perpipaan untuk mengalirkan air irigasi,” ungkapnya mendampingi Kepala Desa (Kades) Pondok, Sudarno, saat ditemui solopos.com di Kantor Desa Pondok, Selasa (15/5/2012) siang.
Sukarno menjelaskan pompa akan dimanfaatkan guna menyedot air dari Kali Jlantah. Program pompanisasi diharapkan mampu mengatasi kesulitan air yang dialami petani Dukuh Majan, Bedali, Jimbun, dan di Gayam. Ia menambahkan areal sawah empat dukuh itu berada di sepanjang saluran induk Colo Timur TOR 3, tetapi tidak mendapatkan jatah air karena air habis sebelum sampai di wilayah Pondok.
“Kami mendesak saluran diperbaiki sehingga air dari Colo Induk dapat dinikmati para petani Pondok. Selama ini kerusakan saluran menyebabkan kebocoran sehingga air banyak yang terbuang dan habis dalam perjalanan,” tegasnya.
Menurut Sukarno, total luas areal persawahan Desa Pondok tercatat sekitar 150-an hektare. Namun kegiatan cocok tanam separuh dari luasan sawah tersebut sering terkendala akibat pasokan air irigasi tidak lancar. Terutama di areal sawah Kelompok Tani (Poktan) Sidomulyo dan Tani Makmur.

0 comments:

Post a Comment

no sara

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More