Widget edited by hukama computer

pak taniku sayang

indahnya alam desa pondok nguter sukoharjo

Desa Nguter Kampung Jamu

(Liputan6 TV) Liputan6.com, Jakarta : Sehat tanpa obat bukanlah isapan jempol belaka, sebagian besar masyarakat di tanah Jawa Indonesia paham betul menjaga kebugaran tubuh. Ilmu kedokteran boleh saja melahirkan resep kesembuhan tapi tak sedikit yang percaya bahwa racikan tumbuhan bisa menjadi jalan keluar untuk pengomatan. Apalagi promosi jamu sudah menjadi bagian kehidupan masyarakat tanah Jawa. "Ajaran nenek moyang kita mengajarkan bahwa kalau kita capek minumlah jamu beras kencur, dan sebagainya jadi itu sudah ajaran masa lalu yang sampai sekarang terus menjadi turun menurun di masyarakat dengan mengembangkan obat tradisional bahkan bahan-bahannya bisa ditanam di pekarangan rumah yang hasilnya bisa di proses menjadi jamu," kata Trisni Utami dalam tayangan Potret SCTV, Senin (29/4/2013). Dulu resep jamu hanya dikenal di lingkungan keraton, baik Jogjakarta maupun Surakarta. Namun belakang seiring perkembangan zaman, banyak masyarakat menggantungkan hidupnya dari jamu, seperti warga Desa Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah. Saking banyaknya warga yang menjual jamu, maka pemerintah menetapkan desa ini menjadi 'desa jamu'. Sebab hampir seluruh penduduknya berjualan jamu mulai dari jamu tradisional hingga industri rumahan yang sudah menggunakan mesin semi modern. Meski kerap dilirik sebelah mata, omzet penjualan jamu secara nasional tak bisa dianggap remeh. Pada tahun 2011 hampir Rp 11 triliun keuntungannya, dan pada tahun 2012 omzet penjualannya mencapai Rp 13 triliun dan jumlah ini diperkirakan akan bertambah pada tahun-tahun mendatang. "Kenapa pada tahun lalu bisa mencapai Rp 13 triliun, karena jamu sekarang menjadi payungnya dari jamu-jamu yang ada plus jamu-jamu seperti teh, kopi atau ramuan lain yang menjadi obat terapi atau spa, jadi itu kita kumpulkan ya kalau bicara total jamu ya memang besar," tutur Charles Saerang selaku Ketua Umum Gabungan Pengusaha Jamu. Jamu selain bahan penjaga kebugaran tetapi juga menjadi sumber kesejahteraan bagi para masyarakat yang menjadikan jamu sebagai sumber pemasukan utama keluarga. Alhasil, banyak para penjual jamu yang masih menjajakan ramuan saripati tumbuhan ini. Namun sayang, dalam proses penjualan, para penjual jamu gendong tradisional kerap mendapatkan pelecehan seksual dari para pembelinya.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More